Proximity Analysis

Proximity Analysis adalah teknik analitik yang digunakan untuk menentukan hubungan antara titik yang dipilih dan tetangganya. 
Metode Buffer dari  Proximity Analysis
Sumber : https://geol260.academic.wlu.edu/course-notes/location-related-calculations/buffers-distance-proximity/
Proximity Analysis adalah studi yang menggabungkan keterkaitan lokasi, perangkat lunak untuk pemetaan yang dapat digunakan untuk menghitung jarak dari suatu lokasi ke lokasi lainnya. Proximity Analysis sering digunakan untuk pemasaran bisnis dan pemilihan lokasi, dimana pemasar akan menganalisa demografi dan inrastrukturnya dari hasil proximity tools yang kemudian digunakan untuk menentukan area perdagangan.
Contoh : Jarak lokasi supermarket terdekat dengan daerah pemukiman

    Proximity Tools dapat dibagi menjadi dua kategori tergantung pada jenis data masukan yang diterima, yaitu :
  • Feature-based tools 
    Pada Feature-based tools atau masukkan untuk data vektor terdapat beberapa macam tools, antara lain :
1. Bufferdigunakan membuat data fitur baru (poligon) dengan membangun fitur pada jarak spesifik (ditentukan) dari fitur yang dimasukkan.


2. Near adalah tool yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi objek yang dekat dengan objek yang lainnya. Berikut ini adalah langkah-langkah Near.

3. Select By Location, digunakan untuk memilih fitur dari kelas fitur target dalam jarak tertentu (atau menggunakan hubungan spasial lainnya) fitur input.
4. Create Thiessen Polygonfungsi ini adalah mengkonversikan titik yang dimasukkan menjadi output kelas Thiessen Proximal Polygons. Sehingga secara sederhana untuk menciptakan poligon dari area yang terdekat dengan masing-masing fitur untuk satu set fitur input.

5. Make Closest Facility Layerdigunakan untuk menetapkan parameter analisis untuk menemukan lokasi atau kumpulan lokasi terdekat di jaringan ke lokasi lain atau serangkaian lokasi.
6. Make Service Area Layerdigunakan untuk menetapkan parameter analisis untuk menemukan poligon yang menetukan area dalam jarak tertentu sepanjang jaringan ke semua arah dari satu atau beberapa lokasi.
7. Make Route Layerdigunakan untuk menetapkan parameter analisis untuk menemukan jalur terpendek di antara satu set titik.
8. Make OD Cost Matrix Layerdigunakan untuk menetapkan parameter analisis untuk membuat matriks jarak jaringan di antara dua set poin.
  •  Raster-based Euclidean
    Pada Raster-based Euclidean atau masukkan untuk data raster terdapat beberapa macam tools, antara lain :
1. Euclidean Distancedigunakan untuk menghitung jarak ke sumber terdekat untuk setiap cell.
2. Euclidean Allocation, digunakan untuk memberikan setiap cell identifier dari sumber terdekat.
3. Surface Slope, digunakan untuk membuat cost data set yang merupakan suatu hal dalam proximity analysis.
4. Reclassify, digunakan untuk reklasifikasi data raster.
5. Euclidean Direction, digunakan untuk menghitung arah ke sumber terdekat untuk setiap cell.
6. Cost Distance, digunakan untuk menghitung jarak ke sumber terdekat untuk setiap cell, meminimalkan biaya yang ditentukan dalam suatu permukaan biaya.
7. Cost Allocation, digunakan untuk memberikan setiap cell pengenal dari sumber terdekat, meminimalkan biaya yang ditentukan dalam suatu permukaan biaya.
8. Cost Path, digunakan untuk menghitung jalur biaya paling rendah dari suatu sumber ke tujuan, meminimalkan biaya yang ditentukan dalam suatu permukaan biaya.
9. Cost Back Linkdigunakan untuk identifikasi untuk setiap cell tetangga yang berada di jalur paling murah dari sumber ke tujuan, meminimalkan biaya yang ditentukan dalampermukaan biaya.
10. Path Distancedigunakan untuk menghitung jarak ke sumber terdekat untuk setiap cell, meminimalkan biaya horizontal yang ditentukan dalam suatu permukaan biaya, serta biaya berbasis-permukaan dari jarak permukaan dan kesulitan perjalanan vertikal yang ditentukan oleh raster medan dan parameter biaya vertikal.
11. Path Distance Allocationdigunakan untuk memberikan setiap cell pengidentifikasi dari sumber terdekat, meminimalkan biaya horizontal yang ditentukan dalam suatu permukaan biaya, serta biaya berbasis-permukaan jarak permukaan dan kesulitan perjalanan vertikal yang ditentukan oleh raster medan dan parameter biaya vertikal.
12. Path Distance Back Link, digunakan untuk mengidentifikasi untuk setiap cell tetangga yang berada di jalur paling murah dari sumber ke tujuan, meminimalkan biaya horizontal yang ditentukan dalam permukaan biaya, serta biaya berbasis-permukaan jarak permukaan dan kesulitan perjalanan vertikal yang ditentukan oleh suatu medan parameter biaya raster dan vertikal.
13. Corridor, digunakan untuk menghitung jumlah biaya akumulatif untuk dua raster jarak biaya input. Sel-sel di bawah nilai ambang yang ditentukan menentukan suatu daerah, atau koridor, di antara sumber-sumber di mana dua biaya diminimalkan.
14. Surface Length, digunakan untuk menghitung panjang fitur garis di seluruh permukaan, memperhitungkan medan (terrain).

Sumber Referensi :
  1. Cahyono, B.A., dan Lalu M. Jaelani. 2019. MODUL #1 : Proximity Analysis. Surabaya: Teknik Geomatika-ITS.
  2. https://en.m.wikipedia.org/wiki/Proximity_analysis diakses pada tanggal 5 Maret 2019 pukul 20.22 WIB
  3. Ningsih, Dewi H U. 2012. Metode Thiessen Polygon untuk Ramalan Sebaran Curah Hujan Periode Tertentu pada Wilayah yang Tidak Memiliki Data Curah Hujan. Departemen Teknik Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank.


Komentar

Postingan Populer